Nidji Mode : On  

Posted by: Unknown



Huaaaa … baiklah entah kenapa dan entah mengapa 2hari ini saya memutar lagu ini terus-terusan pas buka laptop. Galau? Engga juga sih, hmm say no to galau haha. Pengen aja dengerin lagu ini, rasanya bunga bertebaran disekeliling pas lagu ini diputar hihi lalalala :p

Yang pasti bukan lagu galau laah. Yang bisa bikin kita jadi tiba-tiba slow mellow gitu..bukan..bukan.. Cekidot aja ke lirik laguya dibawah ini yap :) 

Bila aku jatuh cinta
Aku mendengar nyanyian
1000 dewa dewi cinta
Menggema dunia

Bila aku jatuh cinta
Aku melihat matahari
Kan datang padaku
Dan memelukku dengan sayang

Bila aku jatuh cinta
Aku melihat sang bulan
Kan datang padaku
Dan menemani aku

Melewati dinginnya mimpi
Melewati dinginnya mimpi
aaaa.

Bila aku jatuh cinta
jatuh cinta
Bersama dirimu
Peluk aku
dan ciumlah aku
Sayang

#Bogor, 19 November 2013

Pacaran is “like this..like this buu..”  

Posted by: Unknown



Tak terasa genap 3minggu aku berada diantara mereka. Senang? Aih itu jangan ditanya kawan, karena sudah pasti aku setiap hari senang bila bertemu mereka. Ada saja tingkah aneh dan lucu mereka yang membuatku selalu penasaran setiap harinya, yang setiap pagi membuatku berbicara sendiri “akan ada kejutan apa lagi hari ini”…Hmm

Seperti hari Jumat kemarin, ketika menemani mereka makan siang dikantin. Aku duduk ditengah para cowok-cowok kecil, ada Ezie, Faza, Ganang, Zian, dan Akbar. Tiba-tiba Akbar nyeletuk, “bu..Ezie punya pacar tau bu!”. Aku tertawa kecil mendengar “wadulan” Akbar. Belum sempat menanggapi Akbar, spontan Ezie yang merasa namanya disebut sebut tak terima “Engga bu bohong! Kita kan semua teman ya bu.. Akbar tuh bu ngeselin!”.

Waah bakal ada keributan nih, pikirku! Hihi.. langsung saja aku tanya pada Akbar, “sudah..sudah..memang pacar itu apa sih Akbar? Hemm??”. Dengan menuntaskan makan siang, Akbar mengambil tas yang berada dibelakangnya sambil mencari 2boneka gantungan tas. Setelah ketemu, Akbar bilang “bu Lia,,pacaran is like this,,like this bu!”. Akbar menempelkan kedua boneka gantungan tas selayaknya dua pasangan yang lagi ciuman (maaf). Oke, ketika itu aku pengen ketawa,,ya tertawa yang dipadukan dengan felling shock. Gimana coba haha..menggelitik sekali..

Anak kelas 2 SD yang masih berumur sekitar 7-8 tahun, sudah bisa mendeskripsikan apa “pacar” itu, padahal aku juga bingung..entah apa itu pacar.. >.< haha sudahlah.. yang pasti..

Rasa penasaranku semakin membuncah, penasaran dengan kejutan apa lagi yang akan mereka berikan esok hari….

Aaaa kalian membuat Ibu semakin jatuh cintaa…. :*

#Lia ~ Kahuripan, Bogor 
 September 21, 2013

THANK YOU, ALLAH :))  

Posted by: Unknown




 Terinspirasi dari sebuah buku dan sebuah video yang seminggu ini telah menemaniku. Buku bagus dan sebuah video yang bagus pula. Dua-duanya mengajari untuk terus bersyukur kepada Allah atas semua nikmat .. 
 
Bersyukurlah…
Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan..
Seandainya sudah,
Apalagi yang harus diinginkan ?

Bersyukurlah…
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu..
Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar.

Bersyukurlah..
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit..
Karena dimasa itu kamu tumbuh.

Bersykurlah..
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu..
Karena itu memberimu untuk berkembang.

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat..
Karena itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga.

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih..
Karena itu kamu telah telah membuat suatu perbedaan.

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru..
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu.

Hidup akan lebih bahagia bila kita dapat menikmati apa yang kita miliki..
Karena itu, bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi..

Terimakasih ya Robb atas segala nikmat, atas semua pelajaran, atas semua kebahagiaan serta kesedihan. Alhamdulillahi Robbil 'Alaminn..

Sudah bersyukurkah kita hari ini ??

#Jakarta – 03 Agustus 2013



TANAH SURGA … KATANYA !  

Posted by: Unknown


“Apapun yang terjadi, jangan sampai kamu kehilangan rasa cinta pada negeri ini.”

Itu pesan yang sangat kuat yang aku dapat setelah aku nonton film ini. Oke, sebelumnya aku ngaku sangat kudet (kurang apdet) karena baru tahu kalau ada film sekeren ini, film ini rilis kalau gak salah bulan Agustus tahun 2012 lalu dan aku baru nonton kemarin, tepatnya bulan Juli tahun 2013. Woow hampir setahun, entah harus sedih atau seneng haha ! Ee yang pasti senenglah uda nonton film yang sangat nasionalis ini .. #tepuk tangan :D
Film karya anak bangsa, Danial Rifki ini mengkisahkan kehidupan di daerah perbatasan Indonesia (Kalimantan Barat) dengan Malaysia (Serawak). Emm menceritakan perbedaan yang sangat mencolok antara kedua daerah tersebut. Perbedaan bisa dilihat dari sarana transportasi, kegiatan ekonomi, obat obatan dan banyak yang lainnya. Daerah di perbatasan Malaysia tentu yang memiliki semua sarana tersebut. Miris T.T

Kenapa miris ? nonton film ini aku jadi tahu tentang fenomena kehidupan WNI di daerah perbatasan Indonesia, antara rasa cinta tanah air dan sulitnya mencari penghidupan di negeri sendiri. Jadi merasa harus banyak bersyukur karena aku hidup bukan di daerah perbatasan yang sarana dan prasana tidak minim, tidak harus bersusah payah untuk mendapatnya..Alhmdulillah.

Ada beberapa kisah yang mengharukan, dimana ketika dokter Anwar (Ringgo Agus Rahman) mengajak siswa-siswi kelas 3 dan 4 untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia, mereka dengan lantang menyanyikan lagu Kolam Susu (Koes Ploes), mereka anggap lagu Kolam Susu adalah lagu kebangsaan Indonesia. Sedikit kisah ini mengkisahkan bahwa tidak semua anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke tahu benar lagu kebagsaan Indonesia. Sama dengan Dokter Anwar yang kaget dengan “lagu kebangsaan” yang dinyanyikan anak SD itu, aku pun juga kaget ikut tercengang saat nonton di bagian ini.

Kisah lain yang tak kalah mengharukan adalah anak anak di perbatasan tidak mengenal uang Rupiah sebagai alat tukar, mereka lebihfamiliar  dengan uang Ringgit sebagai alat jual beli dalam kehidupan sehari-hari. Faktanya kan Ringgit adalah mata uang Negara Malaysia, lah tapi ini kenapa digunakan di daerah Indonesia yang seharusnya menggunakan mata uang Rupiah! Geram sendiri nonton film ini. Tapi keren dan bangga, pas lihat rasa nasionalisme nya Salman ketika dia pergi ke pasar di Malaysia dia menegur seorang pedagang yang menggunakan Sang saka merah putih sebagai alas dagangannya. 

“Pak cik itu Sang saka merah putih, kenapa kau buat alas dagangan?”

“lepas cepat pak cik !”

Beberapa hari kemudian Salman membeli 2 sarung. Satu untuk kakek Hasyim dan yang satu dia tukarkan dengan bendera merah putih yang digunakan pedagang tadi. #Aiih Salman bikin nangis .. Perlu ditiru sikap sangat cinta tanah air itu ya kawan :)

Oiya terakhir, aku terkesan dengan puisi keren karya Salman yang ia bacakan ketika ada pejabat kota datang ke sekolahnya :

“Bukan lautan hanya kolam susu .. katanya.
Tapi kata kakekku, hanya orang-orang kaya yang bisa minum susu.

Kail dan jala cukup menghidupimu, tiada badai tiada topan kau temui .. katanya.
Tapi kata kakekku, ikannya diambil nelayan-nelayan asing.

Ikan dan udang datang menghampirimu .. katanya.
Tapi kata kakekku, ssstt.. ada udang di balik batu.

Orang bilang tanah kita tanah surga .. katanya.
Tapi kata dokter intel, yang punya surga cuma pejabat-pejabat.

Tongkat kayu dan batu jadi tanaman .. katanya.
Tapi kata dokter intel, kayu-kayu kita dijual ke negara tetangga.

Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman .. katanya.
Tapi kata kakekku, belum semua rakyatnya sejahtera, banyak pejabat yg menjual kayu dan batu untuk membangun surganya sendiri.”

Wow dan sarat makna banget puisinya !
Pokoknya film ini sangat recommended banget buat semua Warga Negara Indonesi.. yang belum nonton, segera cari filmnya dan harus segera ditonton !
Buat yang sudah nonton..eemm I will say “Aku Cinta Indonesiaku !”. Bagaimana denganmu ?? :)

#Lia – Jakarta 28 Juli 2013


Hening dan Cerita  

Posted by: Unknown



Semestinya rindu ini tau jalan tuk kembali, bukan diam atau malah tersesat,,dan lebih tepatnya tak diijinkan tuk tinggal. Pada akhirnya diamku yang menghamba tuk mengalah..

 Mungkinkah keheningan punya cerita?? Semoga iya, karena bagiku memang iya..

Karena heningku tak bermaksud menduakanmu. Ini hening yang sakral, untukku sendiri bukan untukmu atau yang lain..

Ini hening yang sakral, yang berwarna,,seperti heningnya sang pelangi rindu.. 


#Jakarta, 15 Mei 2013

Sang Pemimpi  

Posted by: Unknown



Judul : Sang Pemimpi
Karya : Andrea Hirata
Tebal Buku : 247 Halaman
Tahun Terbit : 2006
Penerbit : Bentang

Novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi hasil karya sasrwan dan penulis hebat, Andrea Hirata.
Novel yang terbit pada tahun 2006 ini adalah novel kedua bang Andrea yang sangat sukses menarik animo pecinta novel, buktinya dalam kurun waktu yang tidak lama sudah terjual beberapa juta eksemplar..wawww !! tapi memang membeli novel ini sama sekali ngga bikin nyesel.

Bukti lain adalah pada tahun 2009 munculah film “Sang Pemimpi” yang ceritanya diadaptasi dari tetralogi kedua novel Laskar Pelangi ini. Daan sampai sekarang aku belum nonton filmya sungguh kasiannya aku T_T

Sebenarnya aku sudah lama membaca Sang Pemimpi, kalau tidak salah ketika jaman-jamannya SMA dulu. Kenangannya dulu kita (Halimatus, Aku, Rahel dan Putri) harus nunggu giliran untuk membaca novel ini hehe (novelnya satu peminatnya banyak). Ohiyah, bigthanks buat Halimatus, selaku teman, sahabat, teman sebangku 3tahun emm bisa dibilang soulmate yang mengenalkanku pada karya-karya hebat Andrea Hirata #CiumGendukHalimatus:*

Oke, Sang Pemimpi adalah sebuah novel yang disajikan dengan gaya bahasa yang mengasyikkan, sangat menantang untuk dibaca tentunya, satu lagi, novel yang membuatku candu untuk terus membolak balik halaman demi halaman. Membacanya seperti naik rollecoaster *oke, ini lebay :D, tapi memang moodku berubah-ubah, tertawa, termotivasi, bangga dan haru dalam jeda waktu yang sangat singkat, aku sungguh menikmatinya hingga huruf terakhir.

Tak jauh beda dengan novel sebelumnya (Laskar Pelangi), Sang Pemimpi mengkisahkan tentang kekuatan mimpi, persabahatan antara Ikal dan Arai, ambisi, cara memaknai hidup dan tak luput juga kisah cinta “tak terbalas” antara Arai dan Zakiah. 

Ikal dan Arai yang menjadi tokoh sentral, dengan mimpi dua anak SMA Belitong yang sangat berambisi sekolah di Perancis dan itu terbukti mereka bisa melanjutkan mimpi mereka ke Perancis.
Selain Ikal dan Arai tokoh lain adalah Jimron, anak yatim piatu yang diasuh oleh orang lain. Jmpron sangat suka dengan kuda, berambisi mempunyai kuda. Tak hanya itu, yang aku kagum adalah dia tahu semua seluk beluk mengenai kuda,,hebat Jimron.

Satu Chapter favoritku adalah “Baju Safari Ayahku”, disitu bang Andrea mengkisahkan tentang ayahnya. Ayahnya yang pendiam tak seperti ayah-ayah lain. Membaca bagian ini mengingatkanku sama Abah, abahku juga sosok yang tak banyak bicara, tapi luar biasa beliau bagiku * I love u Abah,, dan aku sangat menyetujui pertanyaan bang Andrea “aku belajar bahwa pria pendiam sesungguhnya punya rasa kasih saying yang jauh berlebih dibandingkan pria sok ngatur.” Dibagian ini juga dikisahkan bahwa sewaktu SMA Ikal jarang bertemu ayahnya, nah sama juga kaya aku, yang bahkan hanya enam bulan sekali ketemu Abah. Lagi lagi aku sangat mengiyahkan kata-kata Ikal, “tak setiap hari aku bertemu dengannya, tapi setiap hari aku merindukannya.”

Kisah lain yang membuatku candu pada novel ini adalah kisah cinta antara Arai sang Simpai Keramat dengan Zakiah Nurmala. Zakiah Nurmala seorang gadis yang sangat dicintai Arai. Bahkan sejak pertama kali melihatnya,  saat hari pertama pendaftaran SMA Arai langsung jatuh cinta dengan Zakiah, Sungguh first love never die (kalo kata Mansur teman SMAku). Sudah berates ratus bunga, beratus ratus salam yang khusus dikirimkan Arai pada Zakiah tapi tak satupun terbalas. Aiihh,,,sedihh. Sampai-sampai disitu diibaratkan dengan kata bijak seorang filsuf, “love me or hate me, but spare me with your indifference-cintai aku atau sekalian benci aku, asal jangan abaikan aku.”

Masih dengan struggle Arai untuk memperoleh cintanya Zakiah. Pernah ketika Zakiah ulang tahun Arai menyanyikan lagu khusus yang salah satu liriknya berbunyi “ when I give my heart, it will be completely.” Aiihh Arai kalau aku jadi Zakiah pasti uda melting duluan *oke ini menghayal :p. Eits tapi tidak bagi Zakiah lagi lagi cinta Arai bertepuk sebelak tangan kepada Zakiah. Aku jadi penasaran, secantik apa sih Zakiah sampai segitunya sama Arai.

Intinya novel Sang Pemimpi tidak ada cacatnya bagiku. Sebuah novel yang sempurna dengan khas gaya bahasa, tulisan dan ceritanya. Terpenting lagi bukan novel yang hanya dikarang berdasarkan khayalan, Sang Pemimpi adalah kisah nyata perjalanan hidup Andrea Hirata.  

Novel yang baru melihat covernya saja aku penasaran ini telah kututup dengan kata “Puassss” dan tak sabar menjadi pecandu lagi dengan karya-karya selanjutnya Andrean Hirata. Tetralogi lainnya sudah aku babat habis (Edensor, Maryamah Karpov, Padang Bulan, dan Cinta di Dalam gelas). Mereka sudah berjejer mengisi rak bukuku :D
Novel-novel karya Andrea Hirata sangat recommended bagi mereka yang tak hanya mempunyai tapi juga mencintai mimpi…

#Jakarta, 08 Mei 2013-Liaa